Senin, 30 Juli 2012

BARU


KBM Z

DAFTAR NIM BARU ANGKATAN 14


DATA MAHASISWA              
TAHUN AKADEMIK 2011/2012             
              
NONIMNAMA MAHASISWAJKL SMTTEMPAT TANGGAL LAHIR   LULUSANTAHUN IJAZAHNAMA ORANG TUA ALAMAT
   LP TEMPATTGLBLNTH  BAPAK 
1200924679Aam Amaliyah PVSerang23Maret1978MA1996Muhammad NurPadarincang Serang Banten
2200924680Agus MahyuniL VSerang11September1978DII2004Paeeng SaidKp. Eksodan Ds. Kubang Baros Cinangka Serang Banten
3200924681Amaliyah PVSerang03Nopember1981SMA2009SamunKp. Cakar Ds. Melati Kec. Waringinkurung Serang Banten
4200924682BudiyatnaL VKulonprogo19Juli1978MA1997 Link. Priuk Jl. Panglima Polim Sukmajaya Kota Cilegon Banten
5200924683BusyroL VCilegon02Desember1975SLTA1995Amin FatoniJl. KH. Mustamin, Link, Jerang Barat Cilegon Banten
6200924684Endi SupriatnaL VSerang05Juni1982DII2007SumantroKp. Kubang Baros Cinangka Serang Banten
7200924685Ernita  PVCilegon12Juli1982DII2005H. Asman Link. Pabuaran Ciwedus Cilegon Banten
8200924686Faikotul Ainiah PVCilegon01September1989MA2008SupartoJl. KH. Mustamil Jerang Tengah Karang Asem Kota Cilegon Banten
9200924687FuadL VCilegon18Februari1972MA1995H. Abdul MalikLink. Jerang Barat Rt. 02/01 Karang Asem Kota Cilegon Banten
10200924688Gadih PVBukit Tinggi08Februari1967DII1987TaminJl. Melati Blok I 5 No. 12 BBS II Kota Cilegon Banten
11200924689Hapsah PVSerang24Februari1988SMA2007JahrudinKp. Kubang Watu
12200924690Hindun PVCilegon12Desember1978MA2000H. SeniJl. Cikerai Ds. Kalitimbang Rt.02/02 Kota Cilegon Banten
13200924691JamjuriL VCilegon08Agustus1975MA1995SubeliLink. Terate Udik Rt.03/02 Masigit Cilegon Banten
14200924692MaharusL VCilegon16Maret1975MA1995 Link. Jerang Barat Rt. 02/01 Karang Asem Kota Cilegon Banten
15200924693Mar`atun Sholihah PVSerang21September1989MA2008H. Ahmad HafifiJl. KH. Mustamil Link. Jerang Tengah Kota Cilegon Banten
16200924694Mas`udL VCibeber18Mei1986DII2009MahmudLink. Bentole Kota Cilegon Banten
17200924695Mu`tiyah PVSerang10Mei1975Paket C2005HusbiKp. Cikubang 2 Ds. Argawana Kec. Pulo Ampel Serang Banten
18200924696Munawaroh PVSerang15Juni1983MA2001SaeniKp. Cukang Ds. Kamasan Kec. Cinangka Serang Banten
19200924697Mutmainah PVPulomerak14Maret1983MA2003MansurLink. Karang Tengah Cilegon Banten
20200924698Nurhasanah PVSerang29Januari1988MA2005Hj. JumawatLink. Jombang Cemara Rt.02/06 Kec. Jombang Cilegon
21200924699Rahmasari PVTangerang05Juni1982MA2000RomliKp. Ketug Ds. Telaga Rt.01/02 Kec. Mancak Serang Banten
22200924700RobaniL VSerang07Februari1973SMA1993Suja`I (alm)Jl. Sunan Ampel Link. Kubang Menyawak Rt.02/01 Cilegon Banten
23200924701Rt. Ipah Syarifah PVPandeglang23Juni1983MA2001Tb. HaedarKp. Kepuh Rt. 01/03 Anyer Serang Banten
24200924702RusdiL VSerang03Desember1971DII2002 Kp. Cikubang Ds. Argawana Kec. Pulo Ampel Serang Banten
25200924703Saevi SaefullahL VSerang01April1989SMA2008NuryanaKp. Kadukacas Ds. Banjarsari Kec. Anyer Kab. Serang Banten
26200924704Teti Hernawati PVSerang06Februari1976DII2005H. HamamiCempaka Putih Rt. 02/05 Anyar Serang Banten
27200924705Titin Fatimah PVSerang27Mei1988Paket C2006Ahmad SukriKp. Gondara Rt. 01/01 Ds. Pulo Ampel Kec. Pulo Ampel Serang Banten
28200924706Warnyo SaepudinL VSumedang11Mei1968DII1991EncuKomp. TWI Blok FWA 41 No. 20 Rt. 04/05 Warnasari Cilegon Banten
29200924707Yeni Mulyani PVSerang11Januari1976DII2004Mas Kosim. KKp. Sukajadi Rt.02/03 Anyer
30201028425Eti Rohmawati PVSerang24Juni1992SMA2010RohaniKp. Pabuaran Ds. Kosambi Kec. Anyer Serang Banten
31201028426Fitrotul Jannah PVSerang10Agustus1991MA2009HudoriRagas Buanggede Argawana
32201028427Marini PVSerang04Maret1991MA2009AkhmadJl. Palka KM. 37 Gunung Buntung
33201028428Ni`matul UlumL VCilegon17Oktober1990Paket C2009MarjukiCinangka Serang Banten
34201028429SapariL VSerang27Juni1991SMA2010AliyasaCikerai Ranca Sanggai Cinangka Serang Banten
35201028430Tatu Mubayinah PVSerang15Agustus1991MA2010SamsudinKp. Pereng Ds. Cilowong Kec. Taktakan Kota Serang Banten
36201028431Wahyu Qodariyah PVSerang16Juni1992SMA2010MaskanudinKp. Bedeng Mancak Serang Banten
37201129428Asep HabibL VSerang07Nopember1992MA2011JamhariKp. Sumur Gede Banyuwangi Kec. Puloampel Serang Banten
38201129429Hasanah PVSerang14Juli1992MA2011H. SairKp. Gudang Batu Ds. Binangun Kec. Waringinkurung Serang Banten
39201129430Ita Konita PVSerang15Maret1993MA2011 Kp. Gudang Batu Ds. Binangun Kec. Waringinkurung Serang Banten
40201129431Siti Milasari PVCilegon01Agustus1994MA2011Ma`munCurug Pamenting Cilegon Banten
41201129432Syifa Sukma Heryana PVTasikmalaya15November1993MA2011Asep MulyanaPerumahan Bukit Permai Blok D No. 29/30 Ciracas Kota Serang Banten
42 Adang KoswaraL VSerang03Maret1991 2009DediKp. Cinanggir
43 Ainul YaqinL VSerang    2011JahidiKp. Kejaban Ciruas Serang Banten
44 Guntur Mu`minL VSerang07Desember1992   Kp. Bani Mesir Margasari Kec. Puloampel Serang Banten
45 H. ArwaniL V 03Agustus1979MA2002AnwarKp. Saur Ilir
46 MaemunahP V 15Maret1993MA2010H. SayutiKp. Bojong Gunung Sari Mancak Serang Banten
              
              
DATA TERBARU (29/07/2012)             
NONIMNAMA MAHASISWAJKL SMTTEMPAT TANGGAL LAHIR   LULUSANTAHUN IJAZAHNAMA ORANG TUA ALAMAT
   LP TEMPATTGLBLNTH  BAPAK 
1200926040Ah. BisriL VSerang19Oktober1969PGAN1988Ah. AnharSerang
2200926041Alfian SurahmatL VLebak,04Februari1990MA2008H. Wadi SurhadiPelamunan Kramat watu Serang Banten
3200926042Eli SuahyudinL VCilegon, 02 Agustus 1986Paket C2006NurgozaliKubang Kemiri Sukawana Serang Banten
4200926043Hasanah PVCilegon,07Agustus1985SMA2005A. Mahani (Alm)Link. Curug Gerotan Rt.01/06 Cilegon Banten
5200926044Hayati Nufus PVCilegon,09Januari1988MA2006H. NasrudinPerum GCD Blok C 10 No. 8A Kali Timbang Rt. 09/04 Cibeber
6200926045JumadiL VSerang,17Juni1989SMA2008 Kp. Sikalapa Rt.02/06 Serang Banten
7200926046RohimL VSerang,12Oktober1989SMA2008SulaimanLink. Ciluit Ds. Dringo Kec. Citangkil Kota Cilegon
8201028723Achmad HafidL IVSerang,12Desember1990MA2009 Jl. Banten Lama Kramatwatu Serang Banten
9201028724Yuliana Haji PIVJakarta,12Juli1990SMA2009Abdul SalamKp. Binuang, Ds. Binuang Kec. Binuang Kab. Serang Banten
10201028725Ahmad HotibL IVSerang,11September1992MA2010Sarwadi (Alm)Kp. Kupak Rt. 09/04 Banjarsari Anyer Serang Banten
11201028726Entis SutisnaL IVSerang,23Desember1992MA2010M. SumitraJl. H. Amiruddin Ds. Banjarsari Kp. Kaduodeng Anyer Serang Banten
12201028727MahpudinL IVSerang,10Nopember1988SMK2010HasuriKp. Kupahandap Gunungsari Serang Banten
13201028728Mahsunah PIVSerang,06Juni1992SMK2010 Kp. Sidumara Rt.006/003 Ds. Talaga Kec. Mancak
14201028729Musolahafatul HefiL IVBojonegara,22 Februari1982Paket C2010 Pengrango Lambangsari Kec. Bojonegara Serang Banten
15201131741RusdiL ISerang26Februari1977Paket C2011L. RusmaniCikalahi Cinangka Serang Banten
16201131774MaryadiL IISerang, 02Juli 1977Paket C2011Jafar (Alm)Kramat Watu Serang Banten
17201131775Tati Roviyati PIILampung,01Oktober1973SLTA2011SyamsulJl. Kemuning 5 No. 04 BBS II Kota Cilegon Banten
              
Belum Ada Berkas Abdur Rouf LVSerang, 09 September 1975MA1998H. Ahmad DulhadiKp. Asem Mancak Serang Banten
  Badriyah LVPulo Merak,01Oktober1976MA1995  
  Humedi LVPulo Merak21Januari1969PINDAHAN STT2010  
  Salim H. Zam Zam LVMalang15Juli1967SMA1985H. BustomiPerum GCD Blok Blok B 37 No.01 Kali Timbang Rt. 09/04 Cibeber
  Supandi LVCilegon,24Maret 1981SMK2002 Link. Kedung Gedong Dalem Jombang

Minggu, 05 April 2009

pembelajaran

A. Efektivitas

1. Pengertian efektivitas

Proses belajar mengajar yang ada baik di sekolah dasar maupun di sekolah menengah, sudah barang tentu mempunyai target bahan ajar yang harus dicapai oleh setiap guru, yang didasarkan pada kurikulum yang berlaku pada saat itu. Kurikulum yang sekarang ada sudah jelas berbeda dengan kurikulum zaman dulu, ini ditenggarai oleh sistem pendidikan dan kebutuhan akan pengetahuan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Bahan ajar yang banyak terangkum dalam kurikulum tentunya harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia pada hari efektif yang ada pada tahun ajaran tersebut. Namun terkadang materi yang ada dikurikum lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Ini sangat ironis sekali dikarenakan semua mata pelajaran dituntut untuk bisa mencapai target tersebut. Untuk itu perlu adanya strategi efektivitas pembelajaran.

Efektivitas berasal dari bahasa inggris yaitu Effective yang berarti berhasil, tepat atau manjur.[1] Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai tujuannya. Secara ideal efektivitas dapat

14


15

dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang agak pasti, misalnya usaha X adalah 60% efektif dalam mencapai tujuan Y.[2]

Di dalam kamus bahasa Indonesia Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai efektif, pengaruh atau akibat, atau efektif juga dapat diartikan dengan memberikan hasil yang memuaskan.[3] Dari uraian diatas dapat dijelaskan kembali bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang di capai.

2. Kriteria Efektivitas Pembelajaran

Didalam proses belajar mengajar banyak faktor yang mempengaruhi terhadap berhasilnya sebuah pembelajaran, antara lain kurikulum, daya serap, presensi guru, presensi siswa dan prestasi belajar.

a. Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu “cuciculum”semula berarti a running course, or race cource, especially a chariot race cource” dan dalam bahasa perancis “courier” yang berarti “to run” (berlari). Kemudian istilah itu dipergunakan untuk sejumlah “cource” atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.[4]


16

Smith memandang bahwa kurikulum sebagai “a sequence of potencial experience of disciplining children and youth in group ways of thinking acting” yaitu penekanannya pada aspek sosial, yakni mendidik anak menjadi anggota masyarakat.[5] Dari uraian diatas telah jelas bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dicapai/diselesaikan oleh peserta didik untuk mendapatkan ijazah (STTB).

Sebelum abad ke 20 setelah kurikulum belum banyak digunakan dalam kontek pendidikan. Para ahli mencatat bahwa konsep-konsep tentang kurikulum mulai berkembang sejak dipublikannya sebuah buku yang berjudul “The Curriculum” yang ditulis oleh Franklin Bobblilt pada tahun 1918.[6] Yang pada garis besarnya berisi tentang kurikulum sebagai rencana pelajaran atau bahan ajaran, kurikulum sebagai pengalaman belajar dan kurikulum sebagai rencana belajar.

b. Daya Serap

Didalam kamus besar bahasa Indonesia, daya serap diartikan sebagai kemampuan seseorang atau suatu menyerap.[7] Daya serap yang di maksud disini adalah kemampuan siswa untuk menyerap atau menguasai materi/bahan ajar yang di pelajarinya sesuai dengan bahan ajar tersebut yang meliputi:

1). Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam

Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat digambarkan yaitu merupakan poroses belajar mengajar yang membahas tentang bahan ajar Pendidikan Agama Islam dengan segenap komponen yang ada termasuk didalamnya metode yang

17

digunakan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan memahami, menghayati dan mengamalkan kehidupan sehari-hari melalui materi Al-Qur'an dan hadits, Aqidah, akhlakul karimah, Fiqh dan Tarikh Islam.

2). Daya Serap Terhadap Materi Pelajaran

Daya serap merupakan sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru dalam Peroses Kegiatan Belajar Mengajar. Pemahaman ini juga banyak faktor yang mempengaruhinya seperti, minat siswa terhadap mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, lingkungan yang kondusif, bahkan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bersahabat dengan siswa.

3). Evaluasi Hasil Belajar

Kegiatan evaluasi atau menilai hasil-hasil dari belajar siswa merupakan tindak lanjut dari semua rangkaian aktivitas pembelajaran. Evaluasi ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menyerap materi pelajaran yang telah diberikan oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas belajar di kelas.

Kegiatan evaluasi ini tentu akan menjadi pedoman baik untuk guru atau siswa, dimana akan terlihat dengan jelas letak kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga akan menjadi tolak ukur dan perbaikan untuk masa yang akan datang.

18

c. Presensi Guru dan Murid

Secara bahasa Presensi berarti kehadiran.[8] Di SDN Binangun guru merupakan orang yang membimbing dan memberikan contoh kepada siswanya. Gamblangnya jika guru tidak hadir di sekolah untuk memberikan materi pelajaran,

maka secara logis siswa juga tidak hadir disekolah, karena guru telah mencontohkan hal yang tidak baik. Secara matematis guru di SDN Binangun dalam melakukan atau memberikan materi bahan ajarnya lebih banyak melakukan pertemuan sesuai dengan jadwal atau jika di persenkan sebesar 86.4% tatap muka. Ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan kehadiran pada daftar hadir guru.

Kemudian siswanyapun secara keseluruhan kehadiran disekolah untuk melakukan pembelajaran 90% aktif. Jadi dengan demikian presensi atau kehadiran antara siswa dan guru sangat baik sekali.

d. Prestasi Belajar

Secara bahasa prestasi adalah hasil yang telah di capai (dari yang telah dikerjakan atau dilakukan).[9] Sedangkan belajar itu sendiri adalah suatu peroses aktivitas yang dapat membawa perubahan pada individu,[10] dan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lainnya ditunjukan dengan tes atau angka nilai yang diberikan guru[11]

Dengan demikian seseorang telah mengalami peroses aktifitas belajar mengajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya. Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan didalam kelas saja yaitu intraksi antara guru dengan siswa dalam situasi

19

pendidikan atau lembaga sekolah saja, akan tetapi lebih dari itu masyarakat pun merupakan lahan pendidikan yang kadang dilupakan oleh banyak orang.

Dalam dunia pendidikan belajar merupakan proses terjadinya interaksi antara guru dengan siswa yang memiliki tujuan sebagai target yang harus dicapai dalam proses belajar mengajar. Menurut Sudirman dkk, bahwa “isi rumusan tujuan dalam pendidikan harus bersifat komprehensif. Artinya mengandung aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan”[12] Ketiga aspek tersebut dalam istilah pendidikan dikenal sebagai Taksonomi Bloom yang meliputi tiga matra yaitu :

1). Ranah (matra) Kognitif yang terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi,analisis dan evaluasi

2). Ranah (matra) Afektif yang meliputi atas penerimaan respon,organisasi,evaluasi dan memberi sifat (karakter)

3). Ranah (matra) Psikomotor melalui pentahapan imitasi,spekulasi,prosisi,artikulasi dan naturalisasi.[13]

Dari ketiga matra tersebut diatas dapat ditentukan bahwa keberhasilan/prestasi belajar harus diukur oleh ketiga matra tersebut. Jika ketiga matra tersebut salah satunya belum terukur maka prestasi belajar siswa tersebut masih perlu diuji kembali.

Dari uraian tersebut diatas telah jelas bahwa prestasi belajar merupakan pengukuran tingkah laku baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya.


20

B. Pembelajaran

1. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata belajar, yang memiliki arti yaitu aktivitas perubahan tingkah laku.[14] Perubahan tingkah laku yang dimaksud itu nyata memiliki arti yang sangat luas yaitu perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti.

Pada kenyataannya pembelajaran adalah merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dimana saja tanpa ada ruang dan waktu, karena memang pembelajaran biasa dilakukan kapan saja dan dimana saja, walaupun banyak orang beranggapan bahwa pembelajaran hanya dilakukan disekolah atau lembaga tertentu.

Dari uaraian diatas maka dapat ditarik benang merahnya yaitu pembelajaran merupakan kegiatan perubahan tingkah laku secara kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Dasar-dasar Tujuan Pembelajaran

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan masyarakat.[15] Adapun dasar-dasar tujuan pembelajaran ialah:

a.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu Alinea keempat yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa”

21

b. Berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu,c akap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.[16]

C. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Ahmad D Marimba, Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan niai-nilai Islam.[17] Menurut Al-Abrasyi Pendidikan Islam adalah pembentukan moral yang tinggi.[18]

Menurut Syekh Muhammad Al-Naquib Al-Attas bahwa pendidikan dalam arti Islam adalah suatu yang khusus hanya untuk manusia.[19] jadi dengan demikian telah jelas bahwa pendidikan Islam itu merupakan pembentukan akhlak dan moral yang mulia berdasarkan hukum-hukum atau nilai-nilai Islam.


22

2. Dasar-dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Adapun dasar dan tujuan Pendidikan Agama Islam ialah:

a. Dasar-dasar Pendidikan Islam yaitu:

· Al-Qur’an

· Al-hadits.

b. Tujuan Pendidikan Islam yaitu:

Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi makudnya ialah mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadilah (keutamaan), membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur.

Dengan demikian telah jelas bahwa Pendidikan Islam lebih mengutamakan pendidikan budi pekerti dan pendidikan jiwa (moral). Sedangkan bila dikaitkan dengan Efektivitas, maka Pendidikan Agama Islam lebih menekankan pada realisasi teori atau pengejewantahan teori terhadap tingkah laku yang nyata, dalam arti bahwa Pendidikan Agama Islam lebih bersifat kepada akhlak yang mulia (akhlakul karimah), yang di dasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits.



[1] S. Wojowasito dkk, Kamus Lengkap (Inggris-Indonesia, Indonesia Inggris), (Bandung, HASTA, 1980), h. 49.

[2] Hasan Shadily, Ensiklopedia Indonesia, (V.2 PT Ikhtiar Baru Van Houve: Jakarta), h.883

[3] DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1999), h. 371

[4] Sa`dullah, M.Ag, Pengembangan Kurikulum, (Lembaga Pendidikan Pelita Umat), h. 1

[5] Ibid, h. 2

[6] Ibid, h.2

[7] Lok Cit, h. 318

[8] Ibid, h. 1088

[9] Op Cit, h. 787

[10] Rustiyah NK, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989), h. 141

[11] Op Cit, h. 787

[12] Drs. Sudirman dkk, Ilmu Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), h. 18

[13] Ibid, h. 18

[14] Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998), h. 11

[15] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 79

[16] Dirjen Pendidikan Islam, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Depag RI 1993), H. 8

[17] Nur Uhbiyati, Lok Cit, h.9

[18] M. Atiyah Al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), h. 10

[19] Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, (Jogjakarta: Ar-ruz, 2006), h. 112

स्तंदर किमानन manusia

STANDAR KEIMANAN MANUSIA

Shalat subuh merupakan sebuah jati diri dari seorang manusia muslim, hakikat manusia akan terlihat dari aktifitas ia dalam melakakan shalat, seorang manusia bisa dikatakan mempunyai sikap yang baik apabila ia sudah menjaga dengan baik shalat subuhnya.sekarang ini lagi ramai-ramainya caleg legeslatif yang hendak duduk disinggasana pemerintahan Negara kesatuan republic Indonesia, kita bisa melihat watak yang baik dari seorang caleg apabila ia rajin dalam melakukan sahalat subuh. Orang yang perlu kita percaya memimpin negeri harapan kita adalah orang yang mampu untuk mejaga shalat subuhnya, umat yang menjaga shalat subuh secara berjamaah adalah umat yang berhak untuktegak kokoh di muka bumi, shalat subuh merupakan sebuah standar dari keimanan seorang muslim dan muslimah, dan ujian terhadap kejujuran seorang manusia, orang yang tidak melaksanakan shalat subuh bisa diartikan orang yang munafik karena ia tidak mampu untuk melewati ujian dari Allah, karena sesungguhnya shalat subuh merupakan ujian. Pernah salah seorang penguasa yahudi, mengatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat subuh mencapai jumlah jamaah dari shalat jumat.

Jadi pegitu pentingnya shalat subuh sampai-sampai ada hadis yang menyatakan bahwa :

إِنَّ أَثْقَلَ صَلاَةٍ عَلَى الْمُنَافِقِيْنَ صَلآَةَ الْعِشَاءِ وَصَلآَةَ الَفَجْرِ، وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِيْهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْحَبْوًا،

Artinya : sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekirannya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangin keduanya sekalipun dengan merangkak. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Apasih sebenarnya dibalik misteri shalat subuh, berikut merupakan kelebihan shalat subuh jika dibandingkan dari shalat-shalat wajib yang lain :

1. Pahala tanpa batas

Diberikan padanya kebaikan yang banyak,dihapus segala kejelekannya, ditinggikan beberapa derajat kedudukannya, malaikat berdoa baginya, dan beberapa balasasn yang lain yang didapatkan orang yang berjama`ah pada umumnya.

2. Pahala shalat satu malam penuh

“ barang siapa shalat isya berjamaah maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam. Dan barang siapa shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat isya seperti yang tertera dalam hadist Abu Daud dan Tirmidzi) maka ia seakan-akan dia telah melaksanakan shala satu malam penuh” (HR.Muslim)

3. Sumber cahaya di hari kiamat

Shalat subuh merupak sumber dari dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Dihari itu sumber cahaya di dunia padam. Matahari akan digulung dan binatang binatang pun berjatuhan, sebagai firman Allah Qs. At Takwir : 1-2 berikut :

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ۞ وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ۞

Artinya: apabila matahari digulung. Dan apabila binatang-binatang berjatuhan

4. Surga yang dijanjikan

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ۞

Artinya: barang siapa yang shalat dua rakaat yang dingin maka akan masuk surge (HR. Bukhari) diriwatkan dari Abu Musa Al-Asy1ari.

5. Melihat Allah

Rasulullah telah mengambarkannya kepad a kita dengan jawabannya. Ya di sana ada yang lebih tinggi dari sekedar surge. Yaitu melihat Allah di surga. Pemberian yang sangat besar. Hadiah yang begitu agung dan pahala yang berlipat ganda bersama pahala yang lain.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, yantg artinya : kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama beliau berkata, ‘sungguh kalian akan melihatRabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya.

6. Siksa pedih bagi yang meninggalkannya

Meninggalkan shalat merupakan dosa yang besar dan musibah yang tiada tara. Shalat menjadi amalan manusia pertama yang dihisab pada hari kiamat, jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya, dan kalau jelek. Maka jeleklah seluruh amalnya.

7. Shalat sunah yang lebih mulia dari segala dari pada dunia dan seisinya

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim :

رَكْعَتَاالْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا ومَا فِيْهَا۞

Artinya: dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum fajar) lebih baik dari dunia dan seisinya (HR. Muslim)

8. Waktu yang menjadi saksi

Allah mengagungkan shalat subuh di dalam al quran, ia tidak pernah bersumpah dalam kitabnya dengan waktu shalat kecuali shalat subuh dan ashar Allah berfirman:

وَالْفَجْرِ ۞ وَلَيَالٍ عَشْرٍ۞

Artinya: demi fajar, dan malam yang sepuluh (Qs. Al-Fajr 1-2)

9. Selalu dalam lindungan Allah

Anda akan merasa percaya diri pada hari yang dimulai dengan shalat subuh. Anda akan merasa lebih tegar menghadapi ujian dan cobaan , anda akan selalu dalam lindungan raja dari semua raja yang menciptakan segala kehidupan. Dua rakaat inilah yang menguatkan kebenaran hati dan mengokohkan iman, oleh sebab itulah Allah berfirman :

إِنَّ اللهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُور۞

Artinya : sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman, susungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat (QS. Al-Hajj : 38)

10. Sumbernya ilmu dan iman

Shalat subuh menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam tarbiyah, karena shalat subuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Bahkan malaikat juga turut menjadi saksi bagi orang-orang yang berada dalam rumah Allah dan membicarakan Kalam Illahi. Sementara para hadirin adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Sungguh ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menanamkan aqidah, akhlak, dan fikih.

11. Pahala Haji dan Umroh

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِيْ جَمَا عَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهُ حَتَّى تَطْلَعَ الشَّمْسَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَا نَتْ لََََََََََهُ كَأَجْرٍ حُجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةً تَامَّةً تَامَّةً ۞

Artinya : “barang siapa yang mengerjakan shalat subuh dengan berjama`ah kemudian duduk berzizkir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka`at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna..... dengan sempurna.... dengan sempurna! (HR. At-Tirmidzi)

12. Penghapus dosa dari setengah usia

Shalat subuh menjadi pengahapus dosa setengah hari, dan shalat-shalat yang lain menjadi penghapus separuh harinya lagi, artinya shalat subuh menjadi penghapus dosa setengah umur bagi yang selalu mengerjakannya, dan shalat-shalat yang lain menjadi penghapus separuh umurnya lagi. Itu akan terjadi bila ia menjauhi dosa-dosa besar. Keutamaan yang sangat besar dan tidak bisa untuk diukur.

13. Berkah disetiap langkah

Diriwatkan dari Shakr Al-Ghamidi, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda : “ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah). Berkah Allah ada dalam segala hal, mulai dari pekerjaan, perdagangan, bercocok tanam, membaca, musafir dan berjihad di jalan Allah.

“setan melilit leher seorang diantara kalian dengan tiga liltan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikan, ‘nikmatilah malam yang panjang ini, apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka lepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian ia shalat,lepaslah liltan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat, tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak ada sarana yang lain demi mengembalikan keberkahan itu kecuali kembali kepada syariat secara sempurna dan memperhatikannya secara rinci. Akhirnya kita harus memanfatkan waktu semaksimal mungkin dari subuh hingga menjelang waktu tidur. Kita memohon kepada Allah untuk memberikan taufik-Nya kepada umat Islam.