Minggu, 05 April 2009

pembelajaran

A. Efektivitas

1. Pengertian efektivitas

Proses belajar mengajar yang ada baik di sekolah dasar maupun di sekolah menengah, sudah barang tentu mempunyai target bahan ajar yang harus dicapai oleh setiap guru, yang didasarkan pada kurikulum yang berlaku pada saat itu. Kurikulum yang sekarang ada sudah jelas berbeda dengan kurikulum zaman dulu, ini ditenggarai oleh sistem pendidikan dan kebutuhan akan pengetahuan mengalami perubahan sesuai dengan kebutuhan zaman.

Bahan ajar yang banyak terangkum dalam kurikulum tentunya harus disesuaikan dengan waktu yang tersedia pada hari efektif yang ada pada tahun ajaran tersebut. Namun terkadang materi yang ada dikurikum lebih banyak daripada waktu yang tersedia. Ini sangat ironis sekali dikarenakan semua mata pelajaran dituntut untuk bisa mencapai target tersebut. Untuk itu perlu adanya strategi efektivitas pembelajaran.

Efektivitas berasal dari bahasa inggris yaitu Effective yang berarti berhasil, tepat atau manjur.[1] Efektivitas menunjukan taraf tercapainya suatu tujuan, suatu usaha dikatakan efektif jika usaha itu mencapai tujuannya. Secara ideal efektivitas dapat

14


15

dinyatakan dengan ukuran-ukuran yang agak pasti, misalnya usaha X adalah 60% efektif dalam mencapai tujuan Y.[2]

Di dalam kamus bahasa Indonesia Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti mempunyai efektif, pengaruh atau akibat, atau efektif juga dapat diartikan dengan memberikan hasil yang memuaskan.[3] Dari uraian diatas dapat dijelaskan kembali bahwa efektivitas merupakan keterkaitan antara tujuan dan hasil yang dinyatakan, dan menunjukan derajat kesesuaian antara tujuan yang dinyatakan dengan hasil yang di capai.

2. Kriteria Efektivitas Pembelajaran

Didalam proses belajar mengajar banyak faktor yang mempengaruhi terhadap berhasilnya sebuah pembelajaran, antara lain kurikulum, daya serap, presensi guru, presensi siswa dan prestasi belajar.

a. Kurikulum

Kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu “cuciculum”semula berarti a running course, or race cource, especially a chariot race cource” dan dalam bahasa perancis “courier” yang berarti “to run” (berlari). Kemudian istilah itu dipergunakan untuk sejumlah “cource” atau mata pelajaran yang harus ditempuh untuk mencapai suatu gelar atau ijazah.[4]


16

Smith memandang bahwa kurikulum sebagai “a sequence of potencial experience of disciplining children and youth in group ways of thinking acting” yaitu penekanannya pada aspek sosial, yakni mendidik anak menjadi anggota masyarakat.[5] Dari uraian diatas telah jelas bahwa kurikulum adalah sejumlah mata pelajaran yang harus dicapai/diselesaikan oleh peserta didik untuk mendapatkan ijazah (STTB).

Sebelum abad ke 20 setelah kurikulum belum banyak digunakan dalam kontek pendidikan. Para ahli mencatat bahwa konsep-konsep tentang kurikulum mulai berkembang sejak dipublikannya sebuah buku yang berjudul “The Curriculum” yang ditulis oleh Franklin Bobblilt pada tahun 1918.[6] Yang pada garis besarnya berisi tentang kurikulum sebagai rencana pelajaran atau bahan ajaran, kurikulum sebagai pengalaman belajar dan kurikulum sebagai rencana belajar.

b. Daya Serap

Didalam kamus besar bahasa Indonesia, daya serap diartikan sebagai kemampuan seseorang atau suatu menyerap.[7] Daya serap yang di maksud disini adalah kemampuan siswa untuk menyerap atau menguasai materi/bahan ajar yang di pelajarinya sesuai dengan bahan ajar tersebut yang meliputi:

1). Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam

Efektifitas kurikulum Pendidikan Agama Islam dapat digambarkan yaitu merupakan poroses belajar mengajar yang membahas tentang bahan ajar Pendidikan Agama Islam dengan segenap komponen yang ada termasuk didalamnya metode yang

17

digunakan agar siswa dapat mengembangkan kemampuan memahami, menghayati dan mengamalkan kehidupan sehari-hari melalui materi Al-Qur'an dan hadits, Aqidah, akhlakul karimah, Fiqh dan Tarikh Islam.

2). Daya Serap Terhadap Materi Pelajaran

Daya serap merupakan sejauh mana pemahaman peserta didik terhadap mata pelajaran yang diajarkan oleh seorang guru dalam Peroses Kegiatan Belajar Mengajar. Pemahaman ini juga banyak faktor yang mempengaruhinya seperti, minat siswa terhadap mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, lingkungan yang kondusif, bahkan guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang bersahabat dengan siswa.

3). Evaluasi Hasil Belajar

Kegiatan evaluasi atau menilai hasil-hasil dari belajar siswa merupakan tindak lanjut dari semua rangkaian aktivitas pembelajaran. Evaluasi ini bermaksud untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami dan menyerap materi pelajaran yang telah diberikan oleh seorang guru dalam melaksanakan tugas belajar di kelas.

Kegiatan evaluasi ini tentu akan menjadi pedoman baik untuk guru atau siswa, dimana akan terlihat dengan jelas letak kekurangan-kekurangan yang ada, sehingga akan menjadi tolak ukur dan perbaikan untuk masa yang akan datang.

18

c. Presensi Guru dan Murid

Secara bahasa Presensi berarti kehadiran.[8] Di SDN Binangun guru merupakan orang yang membimbing dan memberikan contoh kepada siswanya. Gamblangnya jika guru tidak hadir di sekolah untuk memberikan materi pelajaran,

maka secara logis siswa juga tidak hadir disekolah, karena guru telah mencontohkan hal yang tidak baik. Secara matematis guru di SDN Binangun dalam melakukan atau memberikan materi bahan ajarnya lebih banyak melakukan pertemuan sesuai dengan jadwal atau jika di persenkan sebesar 86.4% tatap muka. Ini dibuktikan dengan adanya tanda tangan kehadiran pada daftar hadir guru.

Kemudian siswanyapun secara keseluruhan kehadiran disekolah untuk melakukan pembelajaran 90% aktif. Jadi dengan demikian presensi atau kehadiran antara siswa dan guru sangat baik sekali.

d. Prestasi Belajar

Secara bahasa prestasi adalah hasil yang telah di capai (dari yang telah dikerjakan atau dilakukan).[9] Sedangkan belajar itu sendiri adalah suatu peroses aktivitas yang dapat membawa perubahan pada individu,[10] dan prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran lainnya ditunjukan dengan tes atau angka nilai yang diberikan guru[11]

Dengan demikian seseorang telah mengalami peroses aktifitas belajar mengajar akan mengalami perubahan tingkah laku, baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya. Proses belajar mengajar tidak hanya dilakukan didalam kelas saja yaitu intraksi antara guru dengan siswa dalam situasi

19

pendidikan atau lembaga sekolah saja, akan tetapi lebih dari itu masyarakat pun merupakan lahan pendidikan yang kadang dilupakan oleh banyak orang.

Dalam dunia pendidikan belajar merupakan proses terjadinya interaksi antara guru dengan siswa yang memiliki tujuan sebagai target yang harus dicapai dalam proses belajar mengajar. Menurut Sudirman dkk, bahwa “isi rumusan tujuan dalam pendidikan harus bersifat komprehensif. Artinya mengandung aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan”[12] Ketiga aspek tersebut dalam istilah pendidikan dikenal sebagai Taksonomi Bloom yang meliputi tiga matra yaitu :

1). Ranah (matra) Kognitif yang terdiri atas pengetahuan, pemahaman, aplikasi,analisis dan evaluasi

2). Ranah (matra) Afektif yang meliputi atas penerimaan respon,organisasi,evaluasi dan memberi sifat (karakter)

3). Ranah (matra) Psikomotor melalui pentahapan imitasi,spekulasi,prosisi,artikulasi dan naturalisasi.[13]

Dari ketiga matra tersebut diatas dapat ditentukan bahwa keberhasilan/prestasi belajar harus diukur oleh ketiga matra tersebut. Jika ketiga matra tersebut salah satunya belum terukur maka prestasi belajar siswa tersebut masih perlu diuji kembali.

Dari uraian tersebut diatas telah jelas bahwa prestasi belajar merupakan pengukuran tingkah laku baik dari segi pengetahuan, keterampilan maupun dari segi lainnya.


20

B. Pembelajaran

1. Pengertian pembelajaran

Pembelajaran berasal dari kata belajar, yang memiliki arti yaitu aktivitas perubahan tingkah laku.[14] Perubahan tingkah laku yang dimaksud itu nyata memiliki arti yang sangat luas yaitu perubahan tingkah laku dari tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak mengerti menjadi mengerti.

Pada kenyataannya pembelajaran adalah merupakan proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan dimana saja tanpa ada ruang dan waktu, karena memang pembelajaran biasa dilakukan kapan saja dan dimana saja, walaupun banyak orang beranggapan bahwa pembelajaran hanya dilakukan disekolah atau lembaga tertentu.

Dari uaraian diatas maka dapat ditarik benang merahnya yaitu pembelajaran merupakan kegiatan perubahan tingkah laku secara kognitif, afektif dan psikomotorik.

2. Dasar-dasar Tujuan Pembelajaran

Pendidikan adalah suatu proses dalam rangka mempengaruhi siswa agar dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin terhadap lingkungannya dan dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang memungkinkannya untuk berfungsi secara adekuat dalam kehidupan masyarakat.[15] Adapun dasar-dasar tujuan pembelajaran ialah:

a.

UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, yaitu Alinea keempat yang berbunyi “Mencerdaskan kehidupan bangsa”

21

b. Berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, sehat, berilmu,c akap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.[16]

C. Pendidikan Agama Islam

1. Pengertian Pendidikan Agama Islam

Menurut Ahmad D Marimba, Pendidikan Agama Islam adalah bimbingan jasmani, rohani berdasarkan hukum-hukum Agama Islam menuju terbentuknya kepribadian utama menurut ukuran-ukuran Islam. Yaitu kepribadian yang memiliki nilai-nilai Islam, memilih dan memutuskan serta berbuat berdasarkan nilai-nilai Islam, dan bertanggung jawab sesuai dengan niai-nilai Islam.[17] Menurut Al-Abrasyi Pendidikan Islam adalah pembentukan moral yang tinggi.[18]

Menurut Syekh Muhammad Al-Naquib Al-Attas bahwa pendidikan dalam arti Islam adalah suatu yang khusus hanya untuk manusia.[19] jadi dengan demikian telah jelas bahwa pendidikan Islam itu merupakan pembentukan akhlak dan moral yang mulia berdasarkan hukum-hukum atau nilai-nilai Islam.


22

2. Dasar-dasar dan Tujuan Pendidikan Agama Islam

Adapun dasar dan tujuan Pendidikan Agama Islam ialah:

a. Dasar-dasar Pendidikan Islam yaitu:

· Al-Qur’an

· Al-hadits.

b. Tujuan Pendidikan Islam yaitu:

Para ahli pendidikan Islam telah sepakat bahwa maksud dari pendidikan dan pengajaran bukanlah memenuhi otak anak didik dengan segala macam ilmu yang belum mereka ketahui, tetapi makudnya ialah mendidik akhlak dan jiwa mereka, menanamkan rasa fadilah (keutamaan), membiasakan mereka dengan kesopanan yang tinggi, mempersiapkan mereka untuk suatu kehidupan yang suci seluruhnya, ikhlas dan jujur.

Dengan demikian telah jelas bahwa Pendidikan Islam lebih mengutamakan pendidikan budi pekerti dan pendidikan jiwa (moral). Sedangkan bila dikaitkan dengan Efektivitas, maka Pendidikan Agama Islam lebih menekankan pada realisasi teori atau pengejewantahan teori terhadap tingkah laku yang nyata, dalam arti bahwa Pendidikan Agama Islam lebih bersifat kepada akhlak yang mulia (akhlakul karimah), yang di dasarkan pada Al-Qur’an dan Hadits.



[1] S. Wojowasito dkk, Kamus Lengkap (Inggris-Indonesia, Indonesia Inggris), (Bandung, HASTA, 1980), h. 49.

[2] Hasan Shadily, Ensiklopedia Indonesia, (V.2 PT Ikhtiar Baru Van Houve: Jakarta), h.883

[3] DEPDIKBUD, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 1999), h. 371

[4] Sa`dullah, M.Ag, Pengembangan Kurikulum, (Lembaga Pendidikan Pelita Umat), h. 1

[5] Ibid, h. 2

[6] Ibid, h.2

[7] Lok Cit, h. 318

[8] Ibid, h. 1088

[9] Op Cit, h. 787

[10] Rustiyah NK, Masalah-masalah Ilmu Keguruan, (Jakarta: Bina Aksara, 1989), h. 141

[11] Op Cit, h. 787

[12] Drs. Sudirman dkk, Ilmu Pendidikan (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1992), h. 18

[13] Ibid, h. 18

[14] Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktek, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1998), h. 11

[15] Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, (Jakarta: Bumi Aksara, 2003), h. 79

[16] Dirjen Pendidikan Islam, Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah RI tentang Pendidikan, (Jakarta: Depag RI 1993), H. 8

[17] Nur Uhbiyati, Lok Cit, h.9

[18] M. Atiyah Al-Abrasyi, Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1970), h. 10

[19] Toto Suharto, Filsafat Pendidikan Islam, (Jogjakarta: Ar-ruz, 2006), h. 112

स्तंदर किमानन manusia

STANDAR KEIMANAN MANUSIA

Shalat subuh merupakan sebuah jati diri dari seorang manusia muslim, hakikat manusia akan terlihat dari aktifitas ia dalam melakakan shalat, seorang manusia bisa dikatakan mempunyai sikap yang baik apabila ia sudah menjaga dengan baik shalat subuhnya.sekarang ini lagi ramai-ramainya caleg legeslatif yang hendak duduk disinggasana pemerintahan Negara kesatuan republic Indonesia, kita bisa melihat watak yang baik dari seorang caleg apabila ia rajin dalam melakukan sahalat subuh. Orang yang perlu kita percaya memimpin negeri harapan kita adalah orang yang mampu untuk mejaga shalat subuhnya, umat yang menjaga shalat subuh secara berjamaah adalah umat yang berhak untuktegak kokoh di muka bumi, shalat subuh merupakan sebuah standar dari keimanan seorang muslim dan muslimah, dan ujian terhadap kejujuran seorang manusia, orang yang tidak melaksanakan shalat subuh bisa diartikan orang yang munafik karena ia tidak mampu untuk melewati ujian dari Allah, karena sesungguhnya shalat subuh merupakan ujian. Pernah salah seorang penguasa yahudi, mengatakan bahwa mereka tidak takut dengan orang Islam kecuali pada satu hal. Ialah bila jumlah jamaah shalat subuh mencapai jumlah jamaah dari shalat jumat.

Jadi pegitu pentingnya shalat subuh sampai-sampai ada hadis yang menyatakan bahwa :

إِنَّ أَثْقَلَ صَلاَةٍ عَلَى الْمُنَافِقِيْنَ صَلآَةَ الْعِشَاءِ وَصَلآَةَ الَفَجْرِ، وَلَوْ يَعْلَمُوْنَ مَا فِيْهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْحَبْوًا،

Artinya : sesungguhnya shalat yang paling berat bagi orang munafik adalah shalat isya dan shalat subuh. Sekirannya mereka mengetahui apa yang terkandung didalamnya, niscaya mereka akan mendatangin keduanya sekalipun dengan merangkak. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Apasih sebenarnya dibalik misteri shalat subuh, berikut merupakan kelebihan shalat subuh jika dibandingkan dari shalat-shalat wajib yang lain :

1. Pahala tanpa batas

Diberikan padanya kebaikan yang banyak,dihapus segala kejelekannya, ditinggikan beberapa derajat kedudukannya, malaikat berdoa baginya, dan beberapa balasasn yang lain yang didapatkan orang yang berjama`ah pada umumnya.

2. Pahala shalat satu malam penuh

“ barang siapa shalat isya berjamaah maka seakan-akan ia telah shalat setengah malam. Dan barang siapa shalat subuh berjamaah (atau dengan shalat isya seperti yang tertera dalam hadist Abu Daud dan Tirmidzi) maka ia seakan-akan dia telah melaksanakan shala satu malam penuh” (HR.Muslim)

3. Sumber cahaya di hari kiamat

Shalat subuh merupak sumber dari dari segala sumber cahaya di hari kiamat. Dihari itu sumber cahaya di dunia padam. Matahari akan digulung dan binatang binatang pun berjatuhan, sebagai firman Allah Qs. At Takwir : 1-2 berikut :

إِذَا الشَّمْسُ كُوِّرَتْ۞ وَإِذَا النُّجُومُ انْكَدَرَتْ۞

Artinya: apabila matahari digulung. Dan apabila binatang-binatang berjatuhan

4. Surga yang dijanjikan

مَنْ صَلَّى الْبَرْدَيْنِ دَخَلَ الْجَنَّةَ۞

Artinya: barang siapa yang shalat dua rakaat yang dingin maka akan masuk surge (HR. Bukhari) diriwatkan dari Abu Musa Al-Asy1ari.

5. Melihat Allah

Rasulullah telah mengambarkannya kepad a kita dengan jawabannya. Ya di sana ada yang lebih tinggi dari sekedar surge. Yaitu melihat Allah di surga. Pemberian yang sangat besar. Hadiah yang begitu agung dan pahala yang berlipat ganda bersama pahala yang lain.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Jabir bin Abdullah, yantg artinya : kami sedang duduk bersama Rasulullah, ketika melihat bulan purnama beliau berkata, ‘sungguh kalian akan melihatRabb kalian sebagaimana kalian melihat bulan yang tidak terhalang dalam melihatnya.

6. Siksa pedih bagi yang meninggalkannya

Meninggalkan shalat merupakan dosa yang besar dan musibah yang tiada tara. Shalat menjadi amalan manusia pertama yang dihisab pada hari kiamat, jika shalatnya baik, maka baik pula seluruh amalnya, dan kalau jelek. Maka jeleklah seluruh amalnya.

7. Shalat sunah yang lebih mulia dari segala dari pada dunia dan seisinya

Dalam hadist yang diriwayatkan oleh Muslim :

رَكْعَتَاالْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا ومَا فِيْهَا۞

Artinya: dua rakaat fajar (shalat sunnah sebelum fajar) lebih baik dari dunia dan seisinya (HR. Muslim)

8. Waktu yang menjadi saksi

Allah mengagungkan shalat subuh di dalam al quran, ia tidak pernah bersumpah dalam kitabnya dengan waktu shalat kecuali shalat subuh dan ashar Allah berfirman:

وَالْفَجْرِ ۞ وَلَيَالٍ عَشْرٍ۞

Artinya: demi fajar, dan malam yang sepuluh (Qs. Al-Fajr 1-2)

9. Selalu dalam lindungan Allah

Anda akan merasa percaya diri pada hari yang dimulai dengan shalat subuh. Anda akan merasa lebih tegar menghadapi ujian dan cobaan , anda akan selalu dalam lindungan raja dari semua raja yang menciptakan segala kehidupan. Dua rakaat inilah yang menguatkan kebenaran hati dan mengokohkan iman, oleh sebab itulah Allah berfirman :

إِنَّ اللهَ يُدَافِعُ عَنِ الَّذِينَ ءَامَنُوا إِنَّ اللهَ لاَيُحِبُّ كُلَّ خَوَّانٍ كَفُور۞

Artinya : sesungguhnya Allah membela orang-orang yang telah beriman, susungguhnya Allah tidak menyukai tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat (QS. Al-Hajj : 38)

10. Sumbernya ilmu dan iman

Shalat subuh menjadi salah satu sarana yang sangat penting dalam tarbiyah, karena shalat subuh merupakan saat-saat ketika hati dan pikiran sedang jernih. Bahkan malaikat juga turut menjadi saksi bagi orang-orang yang berada dalam rumah Allah dan membicarakan Kalam Illahi. Sementara para hadirin adalah orang-orang yang benar-benar beriman. Sungguh ini merupakan kesempatan yang sangat bagus untuk menanamkan aqidah, akhlak, dan fikih.

11. Pahala Haji dan Umroh

مَنْ صَلَّى الْغَدَاةَ فِيْ جَمَا عَةٍ ثُمَّ قَعَدَ يَذْكُرُ اللهُ حَتَّى تَطْلَعَ الشَّمْسَ ثُمَّ صَلَّى رَكْعَتَيْنِ كَا نَتْ لََََََََََهُ كَأَجْرٍ حُجَّةٍ وَعُمْرَةٍ تَامَّةً تَامَّةً تَامَّةً ۞

Artinya : “barang siapa yang mengerjakan shalat subuh dengan berjama`ah kemudian duduk berzizkir kepada Allah hingga terbit matahari, kemudian shalat dua raka`at, maka baginya seperti pahala haji dan umrah yang ditunaikan dengan sempurna..... dengan sempurna.... dengan sempurna! (HR. At-Tirmidzi)

12. Penghapus dosa dari setengah usia

Shalat subuh menjadi pengahapus dosa setengah hari, dan shalat-shalat yang lain menjadi penghapus separuh harinya lagi, artinya shalat subuh menjadi penghapus dosa setengah umur bagi yang selalu mengerjakannya, dan shalat-shalat yang lain menjadi penghapus separuh umurnya lagi. Itu akan terjadi bila ia menjauhi dosa-dosa besar. Keutamaan yang sangat besar dan tidak bisa untuk diukur.

13. Berkah disetiap langkah

Diriwatkan dari Shakr Al-Ghamidi, ia berkata bahwa Rasulullah bersabda : “ya Allah berkatilah umatku di waktu pagi” (HR. At-Tirmidzi, Abu Dawud, Ahmad, dan Ibnu Majah). Berkah Allah ada dalam segala hal, mulai dari pekerjaan, perdagangan, bercocok tanam, membaca, musafir dan berjihad di jalan Allah.

“setan melilit leher seorang diantara kalian dengan tiga liltan ketika ia tidur. Dengan setiap lilitan setan membisikan, ‘nikmatilah malam yang panjang ini, apabila ia bangun lalu mengingat Allah, maka lepaslah lilitan itu. Apabila ia berwudhu, lepaslah lilitan yang kedua. Kemudian ia shalat,lepaslah liltan yang ketiga, sehingga ia menjadi bersemangat, tetapi kalau tidak, ia akan terbawa lamban dan malas” (HR. Bukhari dan Muslim)

Tidak ada sarana yang lain demi mengembalikan keberkahan itu kecuali kembali kepada syariat secara sempurna dan memperhatikannya secara rinci. Akhirnya kita harus memanfatkan waktu semaksimal mungkin dari subuh hingga menjelang waktu tidur. Kita memohon kepada Allah untuk memberikan taufik-Nya kepada umat Islam.

सीटू गिन्तुंग बुक्ती केबेसन allah

SITU GINTUNG BUKTI KEBESARAN


Sekali lagi kebesaran Allah datang pada diri kita, seguah bencana yang datang menerpa sebagian wilayah tangerang mengingatkan kita pada sebuah bencana tsunami yang terjadi di daerah aceh dan sekitarnya, bencana yang sangat luar biasa itu menghancurkan seluruh kawasan yang dilewati aliran biongkahan bendungan situ gintung, hamper kurang lebih 100 orang yang telah dinyatakan meninggal dan sedikitnya 100 orang lagi masih dinyatakan hilang, kemudian ratusan rumah rusak berat dan puluhan rumah lainnya rusak ringan. Bencana itu datangnya dari Allah, tapi Allah tidak mungkin memberikan bencana tanpa sebab, zaman sekarang ini penuh dengan goda`an setan dan yang lain sejenisnya, dari hari kehari semakin banyak dan semakin berat, kalau manusia tidak lagi sanggup untuk menahan goda`an tersebut, maka Allah akan memberikan sebuah bencana kepada manusia sebagai coba`an, agar manusia tersebut mau sadar dan berubah, tapi apakah manusia itu mau berubah dengan adanya peringatan tersebut. Bencana yang Allah berikan kepada kita sebenarnya merupakan ulah kita sebagai manusia, kita sering lupa adanya Tuhan, bahkan kita selalu monomer belakangkan Tuhan, semua kegiatan yang kita lakukan selalu tidak memandang akibatnya yang akan terjadi, kita seenaknya saja menebangi pepohonan, sehingga alam hutan kita hancur dan bencana banjir terjadi dimana-mana, longsor merajalela hampir diseluruh wilayah Indonesia yang kondisi alamnya dirusak akibat pembalakan liar, kita kembali pada bencana. Tsunami yang begitu besar menghantam aceh dan sekitarnya, menghancurkan semua rumah-rumah penduduk, tapi ingat ketika sebuah masjid yang masih berdiri kokoh tidak hancur karena terjangan badai tsunami, inilah sesunguhnya kebesaran Allah, Allah tidak akan merusak sesuatu yang didalamnya selalu dilakukan kegiatan yang baik, dan Allah itu maha melihat dengan apa yang dilakukan oleh makhluknya, kemarin lagi-lagi kebesaran Allah muncul dihadapan kita semua, sebuah air bah yang mengalir dari jebolnya sebuah tanggul situ gintung masuk kekawasan penduduk, hampir semua rumah rusak berat, tapi kenapa sebuah masjid masih kokoh berdiri di sana, padahal letak masjid itu disamping tebing situ gintung tepat dengan arah jebolnya tanggul, sekali lagi Allah maha kuasa dengan segala kemampuannya, apapun yang ia inginkan pasti terjadi, apalagi masjid merupakan tempat ibadah yang didalamnya dilakukan kegiatan yang baik, itu merupakan sebuah perbandingan bagi kita semua agar kita sadar tentang pentingnya/butuhnya kita terhadap Allah. Allah akan selalu memberikan ujian kepada kita semua sampai benar-benar kita sadar, mari kita selalu bersikap sabar dan tawakal kepada Allah, agar kita selalu mendapat perlindungan dari-Nya, ya Allah berilah kelapangan dada kepada saudara-saudaraku yang tertimpa musibah, berilah dia kesabaran dan keikhlasan atas apa yang menimpa keluarga mereka, dan tuntunlah dia selalu kejalan lurusMu, yaitu jalan yang pernah engkau berikan kepada orang-orang sebelum kami, ya Allah ampuni dosa-dosa kami atas semua kesalahan dan kehilafan kami, semoga tragedi situ gintung akan selalu mengingatkan kami semua atas kebesarnMu. Amin............ya Rabbal alamin.

लोवोंगन कर्जा 2009

LEADING JOB CURRIER ON MARCH-JULY 2009

PT. YASUNAGA INDONESIA kembali membuka kesempatan bagi lulusan SMK sederajat, kesempatan ini diperuntukan bagi operator-operator con-rod dan Air Pump, khusus air pump kesempatan ini di berikan karena pabrik yang ada di negeri cina tidak mampu untuk memproduksi dengan kualitas yang bagus, sehingga pihak yasunaga corporation japan mempercayakan kembali kepada pihak pt. yasunaga Indonesia, yang seberlumnya sudah menyatakan bahwa untuk produksi air pump akan pindah ke cina, tapikenyataannya di cina belum mampu menghasilkan kualitas yang bagus. Memang sulit bagi semua orang, terutama untuk lulusan SMU dan Sederajat untuk mendapatkan pekerjaan disaat kondisi perekonomian sedang tidak menentu, banyak sekali terjadi PHK dimana-mana, walaupun sebenarnya pt. yasunaga Indonesia sedang mengalami masalah yang disebabkan adanya krisis global, seperti berhenti beroprasinya dua line con-rod, yaitu line A (1NZ.1,2ND, 4N13), line c (506F, 551F, MZ), kemudian berkurangnya permintaan dari kostumer, menyebabkan banyak karyawan yang keluar karena tidak ada Job, tapi karena sekarang bakalan ada banyak karyawan yang habis kontrak, maka pihak perusahaan akan mencari pengganti dari para karyawan tersebut, bagi yang lagi cari pekerjaan, lulusan SMK dan sederajat kayaknya perlu untuk mencoba mengirimkan surat lamarannya ke alamat di bawah ini, ingat ya, kirimnya lewat pos, jadi tidak ribet,


PT. YASUNAGA INDONESIA
Jl. Modern Industri Raya Kav.24
Kawasan Industri Modern, Cikande – Serang 42186
Telp. : (0254) 400306 Fax. : (0254) 400309

Oh, ia bagi kawan-kawan pembaca banyak juga lo... pabrik-pabrik baru yang sedang dibangun di sekitar cikande, bagi yang deket, atau punya temen,saudara yang bekerja di sekitar cikande serang, boleh tuh, korek-korek informasi tambahan,
Semoga Sukses ya......!!!