Pondok pesantren merupakan penghambat bagi colonial belanda dalam mengekspansi negeri tercinta
Minggu, 05 April 2009
अन्तर हरापन दान kenyataan
ANTARA HARAPAN DAN KENYATAANPondok pesantren di indonesia sudah berdiri dari zaman dahulu, peneliti tarekat dan tradisi Islam di Indonesia asal belanda yang bernama MARTIN VAN BRUINESSEN ragu-ragu akan kapan sebenarnya pondok pesantren di Indonesia iut berdiri, begitu juga dengan ZAMACH SYAHRI DHOFIER mantan rector dari Universitas Insitut Agama Islam Negeri (IAIN) Wali Songo Semarang dalam bukunya yang berjudul TRADISI PESANTREN tahun 1985, MAHMUD YUNUS dalam bukunya yang BERJUDUL SEJARAH PENDIDIKAN ISLAM DI INDONESIA, tahun 1979, kemudian SOEGANDA PURBAWATJA, bukunya yang berjudul PENDIDIKAN DALAM ALAM INDONESIA MERDEKA, tahun 1970, MURNI JAMAL, dalam bukunya yang berjudul SEJARAH PENDIDIKAN Islam, Tahun 1984-1985, hingga NUR CHOLIS MADJID (alm) dalam bukunya yang berjudul BILIK-BILIK PESANTREN, tahun 1997 juga tidak menemukan titik awal dari berdirinya pondok pesantren, yang pasti pada zaman penjajahan belanda, pondok pesantren mulai bermunculan, dan ada yang berpendapat bahwa pondok pesantren yang paling tua adalah pondok pesantren TEGAL SSARI di Ponorogo 1724. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh kolonial belanda Martin Van Bruinessen. Ada juga yang mengatakan bahwa pondok pesantren lahir ketika Islam masuk kedaerah Banten sekitar abad ke -16. Founding Fatthernya pondok pesantren di Indonesia adalah SUNAN AMPEL dengan pondok pesantren Ampel Dentanya di Surabaya, sunan ampel (Raden Rahmat, 1401-1481)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar